Thursday, February 11, 2016

[Game talk] Final Fantasy 8

Kalau ditanya Final Fantasy apa yang paling kusukai, Final Fantasy 8 pasti akan langsung terpikir dalam kepalaku. Sebenarnya ada alasan dibalik itu. Bukan karena tokoh-tokohnya ganteng dan cantik, atau gambarnya bagus pada zaman itu (zaman sekarang grafik awesum tersebut sudah dicaci maki penggemarnya karena muka tokoh2nya ancur).

Dulu alasanku menyukai FF8 adalah karena itu game pertama yang kumainkan secara serius. Ya, memang bukan benar-benar bersih game pertama yang kumainkan, karena pastinya sudah pernah main mario brothers, tetris, game-game sepak bola yang namanya entah apa, TMNT (gosh I missed that game!), dll. Kalau dipikir-pikir, gw suka FF8 karena game tersebut memiliki cerita. Maksudku, waktu itu gw belum tau kalau game itu juga punya story telling. Paling banter kayak Ninja Ryukenden, cerita cuma biar gamer punya alasan untuk ngendaliin Hayabusa melewati aral rintangan dan monster-monster berbentuk amburadul. FF6 dan FF8 adalah game-game yang membuatku jatuh cinta pada RPG.

Belakangan ini lagi nganggur dan stress, efek dari nganggur kelamaan, gw download emulator PSX dan main FF8 lagi. Dulu waktu gue mainin, gue bener-bener mikir kalau Seifer itu diculik Edea, lalu dicuci otak. Ternyata nggak! Emang orangnya agak aneh, demikian pula dengan pilihannya. Dulu, gue gak terlalu paham semua orang ngomongin apa. Gue cuma ngakak waktu Zell ngantri hotdog di kantin dengan sabar, tapi pas giliran dia, hotdognya habis. Setelah itu dia ngeden di pojokan. Tapi waktu gue mainin game itu lagi, gue baru menyadari bahwa game ini sangat keren dalam pengkarateristikan. Itulah yang akan gue bahas dalam artikel ini.

Mari kita mulai dari Rinoa Heartily.

Rinoa adalah seorang gadis ambisius yang penuh semangat dan merupakan seorang pejuang kemerdekaan Timber dari cengkraman Galbadia. Ya, dia punya ambisi. Ya, dia punya keinginan dan impian. Ya, dia punya daya untuk berjuang. Ya, dia punya lengan yang sangat kuat sampai-sampai anjing Border Collie bisa manjat di sana dan dilempar kayak panah. Tapi semua kelebihan itu tidak dibarengi dengan kemampuan strategi yang baik. Rinoa termasuk semberono karena dia selalu bertindak dulu dan urusan taktik belakangan. Hal ini digambarkan jelas mengikuti perannya sebagai seorang civilians dibandingkan para SeeD yang mewarnai party members tetap di FF8. Mungkin peranan Rinoa tersebut adalah sebagai pembanding apa yang mebedakan SeeD dengan orang sipil.

Pada misi di Timber, Squall, Zell dan Selphie digambarkan menjadi sangat stres karena kelompoknya Rinoa sangat selebor dalam menjalankan misi mereka. Mereka sangat tidak paham strategi dan tidak memiliki perencanaan matang. (Sekalipun ide penculikan di kereta itu sangat keren). Pada saat itu Zell dan Selphie sudah protes, tapi yang paling tega adalah Quistis. Sebelum akhir disk 1, Quistis menertawakan dan menghardik Rinoa dengan cukup kasar karena mendadak Rinoa muncul dan mengatakan dia punya sesuatu tapi ga punya ide, dan kalau diikutin bisa bikin strateginya Kolonel berantakan. Itulah sebabnya Quistis balik lagi ke mansion untuk minta maaf sama Rinoa, tapi malah kekunci.

Zell
Sekilas Zell kelihatan seperti orang dungu, pecundang, tolol dan urakan. Tapi kalau memperhatikan ceritanya sungguh-sungguh, sebenarnya Zell itu cowok banget. Dia bisa nyupir apapun, tau banyak hal, geek dan sedikit nerdy, suka pamer, dan suka hal-hal yang cowok banget kayak boxing, pistol, dll. Selain itu Zell adalah damage dealer paling besar di FF8, Armagedon Fistnya bisa memberi damage sampai melebihi 1 juta damage!! Sayangnya ya itu tadi, gara-gara karakteristiknya yang berisik dan annoying, dia jadi gak disukai beberapa gamer.

Squall
Squall sebenarnya memiliki karakteristik yang konyol. Bukan karena dia seorang pelawak, tapi reaksi-reaksi yang dia berikan pada situasi yang terjadi di sekitarnya sebenarnya sangat mengundang tawa. Contoh waktu dia bermimpi tentang Laguna dan menyebutnya bodoh. Kemudian waktu dipaksa Rinoa dansa, lalu waktu festival di FH, waktu dia gendong Rinoa sampai ujung FH dan diledekin temen-temennya.
Selain itu, Squall juga seorang yang sangat gigih dan romantis. Kalau orang lain cuma bisa berkias tentang "aku akan menyeberangi samudra! Melintasi gunung! Pergi ke bulan demi kau!", Squall mungkin terlalu kaku untuk mengatakan itu, tapi dia sungguh-sungguh melakukannya. Squall membuat cerita romantis jadi naik level.

Selphie
Penyihir berbakat yang moe, khas generik karakter macem Vanille buatan Nomura. Selphie memiliki EQ yang cukup tinggi, saat missile menghancurkan kampung halamannya, Selphie tidak lantas jatuh dan bersedih hati lalu terlarut di dalam penyesalan. Dia yang pertama bangkit untuk mencegah situasi sama terjadi di rumah keduanya. Secara pribadi, Selphie adalah seorang jurnalis, aktivis, extrovert yang menyenangkan, dan dia nerd kedua dibawah Zell.

Quistis
Seksi, wajah cantik, penampilannya generik guru-guru di film panas, udah gitu senjatanya cambuk pula! Quistis adalah seorang child prodigy yang suka melawak dan cukup asertif. Dia tidak malu-malu untuk mengakui bahwa dia suka pada Squall (walau belakangan dia menyadari bahwa perasaan itu ternyata hanya seperti kakak-adik), dia dengan gamblang menegur Rinoa (dengan cukup sadis) yang seenaknya memberi usulan dan gak liat situasi. Dan dia juga masternya club triple triad di garden.

Seifer
Jujur saja, waktu pertama main FF8, alasan gue ngelanjutin gamenya adalah karena gue yakin Seifer akan balik lagi jadi party member. Tapi sampai ngalahin Ultimecia pun dia masih out of the league, dan itu mengecewakan. Saking kecewanya, gw main ulang dan ubah nama Squall jadi Seifer sampai kadang gue bingung baca dialognya. Setelah gue mainin ulang, ternyata orangnya emang agak tolol. Tapi itu gak mengurangi kesukaan gue terhadap Seifer. Mungkin karena Seifer merepresentasikan orang-orang yang sebenarnya insecure, dan selalu membuat keputusan salah dalam hidupnya. Kenyataan bahwa dia masih hidup di ending FF8 menyisakan potensi sequel yang tak terbatas mengenai Seifer. Jadi kalau FF8 mau dibikin sequelnya, gw sangat-sangat berharap kali ini giliran Seifer. Squall sudah cukup beraksi, sekarang waktunya Seifer untuk meminta maaf pada dunia.

No comments:

Post a Comment