Friday, March 11, 2016

[Review] No Homo

Walau masih on going, tapi komik ini keren banget. So far gw paling demen sama komik ini. Ceritanya mengenai hal-hal yang menjadi problematika dalam persahabatan sesama jenis antara Brian dan Ditya. Love is friendship on fire, komik ini menyampaikan dengan baik persahabatan tanpa api antara Brian dan Ditya. Paling lucu waktu si Ditya demam, dia ngigau kalau persahabatannya dengan Brian kalau dijadikan romantika itu jadi "berasa incest". Buatku itu lucu banget, tapi sekaligus juga bener banget.

Secara grafis, gue menganggap komik apapun yang penggambarannya jelas dan proporsional itu sebagai bagus. Dan itulah komik ini. Style nya mengingatkan gw akan Johnny Bravo, dan secara perspektive cukup bagus. Mungkin karena genrenya slice of life, jadi gambarnya gak diperuntukkan demi memanjakan mata oleh fanservice.

Secara story, gue demen banget. Ceritanya sederhana tapi penting, setiap episode jelas mau ngomongin apa, dan kasus-kasus yang diangkat dibawakan secara santai dan seru. Humornya gak muluk-muluk, karena authornya gak berusaha ngelucu, tapi tetep lucu. Buatku ini baru cerita yang berkualitas.

No Homo by Apitnobaka

Webtoon

So, setelah beberapa minggu berkutat dengan asik di Fruity Loops, gue yang pembosan ini akhirnya menemukan keasikan sendiri di Webtoon. Awalnya gw pikir region Indonesia bakal didominasi oleh genre humor sitkom, tapi ternyata di genre lain pun jauh banyak yang lebih bagus. Gambar-gambarnya berkualitas, rata-rata para komikus membuat komiknya dari pen tablet. Gw baru nemu satu komik yang dibuatnya pakai microsoft paint, tapi kasian banget, komiknya dicaci maki. Tapi gak bisa nyalahin yang caci maki juga sih, karena emang setelah gw ikutin cerita komik itu, gw gak merasa terintrigue, gak lucu, gak menarik, walau begitu, gw memang mengakui kalau komikus MSPaint itu orangnya punya kepintaran linguistik dan sangat kreatif. Tapi ya itu, level dia masih diamond in the rough. Kalau dia terus mengolah kemampuannya, dia pasti bisa bikin komik keren suatu saat.

Anyway, beberapa komik memang sangat menarik. Gw menarik kesimpulan bahwa komikus Indonesia ini memang punya strong point pada humor. Dari sedikit komik yang udah gw baca di webtoon, yang bagus-bagus biasanya yang humornya kuat (tapi bisa aja karena gw belum lebih banyak baca yang lebih serius sih). Soal fantasi dan scifi, kebetulan gw sempat nengok bentar, tapi kayaknya ... hmm ... belum deh. So far best nya Indonesia baru slife of life dan humor.

So, beberapa hari ke depan mungkin gw bakal ngereview komik-komik lokal di webtoon.